Tidaklah
mengherankan jika saat ini banyak orang yang menginginkan dan memiliki batu. Karena
pada masa sekarang sangatlah jamak orang yang berbondong-bondong untuk
memilikinya. Terlebih lagi para penggemar sekaligus penjual batu. Demam batu
seakan menjadi tren menarik untuk dibahas karena bisa dikatakan saat ini musim
batu sedang berjaya.
Hal itu
sangat menguntungkan bagi para pedagang batu yang bisa menjadikannya jutawan.
Namun, dalam tulisan kali ini tidak mengupas masalah penggemar atau pedagang batu,
tetapi membahas perbedaan batu karena batu banyak sekali ragamnya. Terutama
adalah batu akik yang saat ini menjadi hal yang sangat diminati oleh masyarakat
Indonesia, bahkan hingga mancanegara. Dalam kesempatan kali ini akan dibahas
mengenai perbedaan antara batu mulai dan batu mustika.
Batu mulia yang
sama halnya dengan batu permata sekarang ini banyak diburu oleh masyarakat domestik
secara luas. Namun, sangat berbeda
dengan batu mustika yang telah terkenal dalam dunia mistis. Ya, batu mustika
memang identik dengan dunia mistis, jin, alam gaib, dan semacamnya. Untuk lebih
jelasnya, marilah kita kupas tuntas perbedaan antara batu mulia dengan batu
mustika.
Saat ini,
batu mulia semakin marak dan dicari oleh banyak orang. Mulai dari kalangan
rakyat jelata sampai dengan tingkatan para pejabat. Batu mulia memiliki nilai
estetika tersendiri di mata para pencinta batu mulia. Karena batu mulia terbentuk dari alam tentu saja ada kandungan unsur-unsur kimia yang dapat
memperindah warna dan bentuk batu mulia tersebut. Semakin langka coraknya,
warnanya, dan jenisnya, maka nilai keindahan dan nilai jual batu mulia itu
sangatlah tinggi.
Namun,
tahukah Anda bahwa batu mulia pun identik dengan energi? Selain mempunyai nilai
seni yang tinggi, batu mulia pun mengandung energi tertentu. Terlebih lagi
ketika batu mulia tersebut diproses secara metafisika oleh seorang pakar
supranatural dengan memanfaatkan energi alam, maka daya energinya pun akan
bertambah semakin kuat dan besar. Bahkan, tidak jarang orang yang memanfaatkan
batu mulia tersebut sebagai sarana spiritual untuk memperoleh suatu tujuan
tertentu sehingga batu mulia memang benar-benar mengandung tuah (energi).
Batu mulia
yang mengandung tuah disebut sebagai batu mulia bertuah. Batu mulia bertuah
secara alami biasanya memang telah mengandung energi khusus. Selain itu juga
secara langsung bisa dimanfaatkan sebagai sarana spiritual. Namun, biasanya
para pakar metafisika kemudian memproses batu mulia lebih lanjut sehingga menjadi
lebih berfungsi secara maksimal melalui beberapa tahapan proses metafisika.
Jadi, bisa dikatakan bahwa batu mulia bertuah secara alami mengandung tuah atau
energi dalam alam.
Sebenarnya
tidaklah ada perbedaan yang begitu mencolok antara batu mulia bertuah dengan
batu mustika. Karena keduanya sama-sama jenis batu yang bisa dimanfaatkan
sebagai sarana spiritual untuk meraih suatu tujuan tertentu. Keduanya pun
mempunyai energi tertentu yang bisa difungsikan untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Namun,
tentu saja ada perbedaan antara batu mustika berbeda dengan batu mulia bertuah.
Perbedaannya adalah pada sumber energinya. Jika batu mulia bertuah mempunyai
energi alami yang bersumber dari alam semesta, sedangkan batu mustika diperoleh
dari hasil penarikan gaib. Batu mustika tidaklah berasal dari alam dan bukan
pula dari bentukan alam, melainkan batu mustika didapatkan dari dunia lain,
yaitu alam gaib.
Untuk bisa
melakukan penarikan gaib dibutuhkan juga seseorang yang ahli dalam bidang supranatural.
Mereka adalah orang-orang yang memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam
berkomunikasi dengan bangsa jin, masuk dalam alam jin, dan semacamnya. Bahkan,
sering juga mereka masuk dalam dunia alam gaib tersebut. Melakukan penarikan
gaib untuk mendapatkan batu mustika ada terbilang susah-susah gampang.
Artinya,
adakalanya untuk mendapatkan batu mustika susah, terkadang juga gampang. Hal
itu bergantung pada bersedia ataukah tidak batu mustika tersebut ditarik oleh
bangsa manusia. Bahkan, terkadang juga seorang ahli supranatural perlu
bertarung pada jin atau makhluk halus yang berada atau bersemayam dalam batu
mustika tersebut. Karena sebenarnya batu mustika memang sebagian besar dihuni
oleh khodam.
Khodam
adalah pembantu atau perewangan yang terdapat di dalam batu mustika yang bisa
digunakan sekaligus dimanfaatkan oleh manusia dalam mencapai sebuah tujuan
tertentu. Batu mustika pun biasanya perlu dirawat secara khusus agar khodam
yang bersemayam di dalam batu mustika tidak pergi dan tetap bisa difungsikan
dengan baik sesuai dengan tujuan pemiliknya.
Meski antara batu mulia bertuah dengan batu
mustika memiliki perbedaan pada jenis sumber energi, tetapi keduanya pun bisa
bermanfaat untuk mewujudkan keinginan Adna. Setelah usaha lahir yang telah Anda
lakukan, sebagai pelengkap dan percepatan pencapaian tujuan Anda, tidaklah
salah Anda menggunakan sarana spiritual yang bisa menyegerakan keinginan Anda
terwujud. Namun, tentu saja dengan tetap menyandarkan Tuhan sebagai penentu
segalanya, sedangkan sarana spiritual adalah perantara dan medianya.
Silahkan kunjungi Batubertuah.com untuk mengetahui info lebih lengkap mengenai Perbedaan Antara Batu Mulia dan Batu Mustika.
Silahkan kunjungi Batubertuah.com untuk mengetahui info lebih lengkap mengenai Perbedaan Antara Batu Mulia dan Batu Mustika.